![]() |
Koramil 04/Gampengrejo bersama Karang Taruna Desa Paron dan kelompok tani (Poktan) Desa Paron mengadakan kegiatan minggu bersih |
SINGKILTERKINI.COM-Kediri. Koramil 04/Gampengrejo bersama
Karang Taruna Desa Paron dan kelompok tani (Poktan) Desa Paron mengadakan
kegiatan minggu bersih. Kegiatan ini diadakan untuk mengantisipasi limpahan
air, akibat curah hujan yang tinggi, khususnya di Desa Paron, Kecamatan Ngasem.
minggu (6/1/2019)
Koordinator pelaksana
minggu bersih, Parwoto, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Paron,
menjelaskan, kegiatan minggu bersih ini diadakan tiap hari minggu dan lokasinya
berpindah-pindah, sedangkan jadwal, dalam satu bulan diadakan dua kali.
Fokus minggu bersih
ini bermacam-macam, bisa pengerukan kedalaman saluran irigasi, pembersihan
kanan kiri badan jalan, penguatan tangkis di sawah-sawah dan pembersihan
sekitar tempat ibadah. Minggu bersih ini dilakukan secara bersama-sama, bisa
melibatkan PKK, Karang Taruna, Poktan maupun instansi setempat, seperti Koramil
Gampengrejo, yang saat ini ikut ambil bagian.
Terkait tujuan
pengerukan kedalaman saluran irigasi sepanjang areal persawahan yang ada di
Desa Paron, menurut Parwoto, dilakukan untuk memperlancar aliran air yang ada
disaluran irigasi tersebut. Hal ini berkaitan dengan makin rutinnya hujan deras
turun.
Ia menambahkan,
dampak rutinnya hujan deras turun, memang kurang berpengaruh pada pemukiman
warga, lantaran tanah yang diduduki rumah-rumah warga berada lebih tinggi
daripada tanah di sekitar persawahan. Meski demikian, volume air yang terlalu
tinggi, akibat hujan deras, sangat berpengaruh pada sawah-sawah milik warga.
Menanggapi minggu
bersih ini, Bati Tuud Koramil Gampengrejo, Pelda Santoso, pihak Koramil sangat
mendukung kegiatan ini, terlebih kondisi musim hujan saat ini, perlu
diantisipasi dampaknya, terutama sawah-sawah yang rawan kebanjiran. Menurutnya,
di Desa Paron rata-rata dataran tanahnya diatas, tetapi beberapa puluh hektar
sawah berada di dataran rendah.
Pengerukan yang
dilakukan ini, secara otomatis akan mengalirkan air limpahan hujan menuju
Sungai Sukorejo yang terhubung langsung dengan saluran irigasi tersebut. Sedangkan
tanah hasil pengerukan, dibuang dikanan kiri saluran irigasi ini. (dodik)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.