-->

Babinsa Hadiri Sosialisasi dan Advokasi POPM Filariasis

REDAKSI

SingkilTerkini.com, Aceh Singkil - Babinsa Koramil 02/Singkil Kodim 0109/Singkil menghadiri acara sosialisasi dan advokasi POPM filariasis Tahun Anggaran 2017 di gedung serbaguna, Desa Gosong Telaga Utara, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil. Senin (6/11/2017).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil, Dalam rangka meningkatkan pelayanan, khususnya dibidang kesehatan kepada masyarakat yang bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Singkil Utara, Babinsa, Babinkamtibmas dan Masyarakat di Kecamatan Singkil Utara.

Turut berhadir diantaranya, Sekcam Singkil Utara, Kepala Puskesmas Singkil Utara, Danpos Koramil 02/Singkil Utara mewakili Danramil 02/Singkil, Babinkamtibmas Polsek Singkil Utara dan Puluhan Masyarakat Desa Gosong Telaga.

Dalam kata sambutannya, Danpos Ramil Singkil Utara, Pelda Rahman meminta kepada para peserta yang ikut dalam sosialisasi untuk dapat memperhatikan dengan betul, supaya mengerti dan mengetahui apa itu filariasis dan bagaimana pencegahannya sehingga dapat terhindar dari penyakit tersebut.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Singkil Utara menjelaskan, filariasis atau yang biasa dikenal oleh masyarakat dengan sebutan penyakit kaki gajah, merupakan salah satu penyakit menular yang di sebabkan oleh vacing microfilaria, yang ditularkan melalui berbagai jenis Nyamuk.

"Sedikitnya ada 23 jenis nyamuk yang dapat menularkan penyakit ini sehingga siklus penularannya dari penderita yang sakit kepada orang yang sehat sangat cepat," sebut Kepala Puskesmas.

Kata Dia, Penyakit tersebut merupakan momok yang menakutkan di Negara -Negara Tropis termasuk Indonesia, karena nyamuk yang menularkan penyakit ini sangat cepat berkembang biak di daerah tropis, yang memiliki iklim hangat dan basah.

Walaupun angka kematian akibat Penyakit ganas menahun ini relatif rendah, namun bekas yang ditimbulkannya sangat merugikan penderitanya, karena dapat menyebabkan cacat seumur hidup. Sehingga mengganggu aktivitas dan menurunkan produktivitas seseorang.

Selain itu, ditemukannya satu penderita di lingkungan masyarakat juga akan berpotensi menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di sekitarnya, karena penyakit tersebut dapat menular kepada semua orang tanpa memandang usia, jenis kelamin, status sosial, pekerjaan dan sebagainya.

Dipenghujung acara Kepala Puskesmas menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Singkil Utara, agar mau meminum obat pencegah filiriasis untuk memutus rantai penularan Filariasis.

Sehingga bisa terhindar dan berhasil dalam program eliminasi filariasis yang dicanangkan oleh pemerintah dan di motori oleh Dinas Kesehatan diseluruh wilayah Indonesia.

"Untuk itu mari kita mendukung dan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh, baik dan benar," sebutnya. [Rel]
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini