-->

Danramil 05/Simpang Kiri Hadiri Acara Pembukaan Pagelaran Adat Budaya Kota Subulussalam

REDAKSI

SINGKILTERKINI.COM | Danramil 05/Simpang Kiri, Kapten Inf Samsul Bahri mewakili Dandim 0109/Singkil, Letkol Kav Kapti Hertantyawan SH, ikut menghadiri acara Pembukaan Pegelaran adat budaya Subulussalam tahun 2017 yang diselenggarakan oleh MAA (Majelis Adat Aceh) Kota Subulussalam di Lapangan Beringin, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh. Selasa (19/09/2017).

Kegiatan pegelaran dibuka oleh Walikota Subulussalam diwakili Sekda H.Dahmuri SP MM, ikut dihadiri oleh Kepala SKPK, Kepala Mukim, Tokoh Adat, Dansub Den POM Subulussalam, Kapolsek Simpang Kiri dan Peserta Gelaran.

Untuk mendukung kegiatan ini, MAA tingkat Kecamatan dalam lingkungan Pemerintahan Kota Subulussalam mendirikan Stand yang melibatkan 283 peserta. Stand ini dilengkapi dengan Benda benda bersejarah, alat musik tradisional, alat kelengkapan adat dan  Pakaian adat.

Disela sela acara tersebut ikut serta ditampilkan berupa Tari Dompeng, Tari Sarindayung, Tari Karo, Tari Pakpak dan Tari Tortor Toba serta Tari Kuda Lumping.

Dalam amanatnya, Sekdako Subulussalam, H Dahmuri SP.MM, menyampaikan pegelaran ini diselenggarakan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal.

Selain itu pada pegelaran ini akan menampilkan berbagai kegiatan adat sebagai contoh cara meminang, proses berjalannya suatu adat, menyelesaikan masalah tindak pidana ringan dan peradilan adat.

Oleh karena itu, Sekda mengajak agar melestarikan budaya mulai dari Bahasa, adat istiadat, tari, makanan / kuliner daerah dan rumah adat dan meminta kepada Kabid kebudayaan agar mengembangkan adat istiadat di lingkungan pelajar, begitu juga dengan Para Kepala Desa untuk ikut serta mengembangkan adat di setiap Desa masing masing.

"Kegiatan ini merupakan perdana, kedepannya agar dilakukan secara rutin berkesinambungan dan di publikasikan melalui media media", ucap Sekda.

Mengakhiri amanatnya, Sekda mengajak semua pihak agar belajar dari Bali, dimana masyarakatnya begitu teguh dengan adat seperti Pada Nyepi, semua aktifitas dihentikan termasuk dgn ratusan Penerbangan. Budaya Masyarakat Bali tidak tergerus walaupun merupakan Daerah Tujuan Wisata.

Penulis  : Jamaluddin
Sumber : Kodim 0109/Singkil
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini