SINGKILTERKINI.COM,ACEH SINGKIL | Pagi tadi, Kopda Suparlan Babinsa Desa Ranto Gedang dan Praka Nurul Babinsa Desa Teluk Rumbia, Koramil 02/Singkil, Kodim 0109/Singkil, melaksanakan pemantauan perkembangan situasi diwilayah binaannya masing masing.
Terutama dalam menyikapi, situasi cuaca dan alam yang saat ini sedang terjadi curah hujan yang sangat lebat, sehingga sangat berpotensi terjadi kerugian diberbagai Aspek, Sarana Prasarana, seperti, Gangguan Ekonomi, Transportasi dan Perhubungan, Kerugian Jiwa, Harta Benda dan Bangunan.
Atas dasar tersebut dan sesuai dengan Perintah Komandan Kodim 0109/Singkil, Letnan Kolonel Kav Kapti Hertantyawan SH, kepada seluruh Koramil jajarannya, agar selalu Waspada dan Siaga untuk menghadapi Situasi dan kondisi cuaca yang kurang bersahabat seperti sekarang ini.
Misalnya, curah hujan yang sangat lebat dan berkesinambungan, hal ini sudah tentu mengganggu kondisi dibidang Keamanan, Ketertiban, Ketenangan hidup semua unsur khususnya Masyarakat, seperti yang sedang dialami oleh Warga Masyarakat di Desa Ranto Gedang dan Desa Teluk Rumbia, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.
Seperti saat ini, ke dua desa tersebut hampir terisolir dari Desa Desa lainnya yang ada dikabupaten Aceh Singkil, dikarenakan Jalan menuju ke perkampungan mereka sudah mulai terhambat oleh Air Banjir, yang diakibatkan oleh curah hujan yang terus menerus.
Disamping itu, penyebab banjir tersebut juga dikarenakan meluapnya air sungai atau air banjir kiriman dari sejumlah Kabupaten dan Kota diwilayah Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara yang muara sungainya berada di kecamatan Singkil, sehingga sangat dibutuhkan perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
Kendatipun demikian, Bagi seorang prajurit TNI kejadian ini semua merupakan panggilan Tugas yang harus dilaksanakan dengan senang hati dan lapang dada, terutama para Prajurit TNI, khususnya Para Babinsa dijajaran Koramil 02/Singkil.
Sekalipun dengan cuaca hujan dan angin, bagi Babinsa hal itu bukanlah penghalangan, melainkan suatu hal penambah semangat dalam membantu dan mengayomi warga masyarakat seperti yang dilaksanakan oleh Babinsa Desa Ranto Gedang dan Desa Teluk Rumbia yang bertindak Tegas, cermat dan berani kelapangan.
Bukan hanya itu, para Babinsa ikut serta melaporkan/berkoordinasi dengan pihak terkait bencana/banjir kepada BNPB Kabupate, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dan Unsur Muspika Polsek dan Camat dalam wilayah kabupaten Aceh Singkil.
Kendatipun, bantuan berupa Sandang Pangan dan obat- obatan sampai saat ini belum juga tersalurkan, sementara akses Transportasi menuju perkampungan tersebut sudah mulai terganggu.
Menurut informasi yang diterima oleh personel TNI jajaran Koramil 02//Singkil, dari masyarakat setempat, bahwa Air banjir mulai memasuki perkampungan sejak Kamis, 7 September 2017 sekira pukul 09.15 WIB dan Air banjir saat itu belum melintasi/menggenangi Jalan menuju Desa Ranto Gedang dan Desa Teluk Rumbia.
Akan tetapi, Air Banjir terus mengalami peningkatan, dimana sekira pukul 13.45 WIB, Air Banjir sudah melalewati/merendam Jalanan dengan kedalaman, saat ini sudah mencapai rata rata antara 25 - 30 Cm, dan saat itu, akses transportasi masih bisa dilewati Kenderaan Roda empat.
Sedangkan, untuk roda dua sudah tidak bisa dilalaui, terkecuali oleh orang yang nekat seperti terlihat didalam foto, pada umumnya warga masyarakat melintasi dengan naik Mobil atau Perahu.
Sejauh ini, belum ada warga yang mengungsi, sebaliknya mereka masih bertahan dirumah mereka masing-masing, dikarena Rumah tinggal Masyarakat masih banyak yang belum terkena Banjir. Terkecuali, ada sejumlah Rumah yang halamannya mulai tergenang air banjir dengan kedalam antara 05 - 10 Cm.
Dalam hal ini, masyarakat juga menyampaikan terimakasi kepada TNI, khususnya para Babinsa yang dengan sigap, peduli dan komunikatif dengan Masyarakat untuk berdoa, tenang, selalu hati hati dan Waspada.
Sampai dengan saat Babinsa kedua Desa, termasuk Babinkamtibmas dan anggota Kesehatan dari Puskesmas Singkil, masih Standby di tempat guna memantau perkembangan Banjir. [Jamaluddin]