Kapolsek Gunung Meriah Bercocok Tanam di Lahan Warga, Ini Tujuannya

Kapolsek Gunung Meriah IPDA Mulyadi saat bercocok tanam tanaman jagung bersama masyarakat di Desa Sukamakmur, Rabu (24/6/2020) untuk mendukung program ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL – Kapolsek Gunung Meriah Polres Aceh Singkil, IPDA Mulyadi bersama personilnya melakukan kegiatan bercocok tanam jenis tanaman jagung dan sayur - sayuranbbersama warga di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Rabu (24/6/2020) pagi.

Kegiatan Polri bersama masyarakat itu dilaksanakan dalam rangka Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) Program Ketahanan Pangan di Masa Pendemi Covid-19 di wilayah hukum Polsek Gunung Meriah.

Program ketahanan pangan yang digalakkan oleh Kapolsek Gunung Meriah, IPDA Mulyadi tersebut sebagai upaya ketahanan pangan menuju new normal di masa pandemi Covid-19 dan juga masa adaptasi baru di wilayah hukum Polres Aceh Singkil secara umum serta Kecamatan Gunung Meriah khususnya.

Disela-sela kegiatan, Kapolsek Gunung Meriah menyebutkan berbagai gejolak sosial dan politik bisa saja terjadi apabila ketahanan pangan terganggu. Apalagi, sambungnya, saat ini krisis pangan juga mulai melanda Indonesia sebagai dampak pandemi virus corona atau Covid-19

"Besar harapan nantinya upaya bercocok tanam oleh warga di Kecamatan Gunung Meriah bisa menjadi pilot project dalam upaya ketahanan pangan di Aceh Singkil umumnya dan khususnya di Kecamatan Gunung Meriah," sebut Mulyadi.

Dalam kegiatan itu, pihaknya juga mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat salah satunya mengajak kepada masyarakat untuk memakai masker pada saat beraktifitas diluar rumah sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.

"Melalui kegiatan bercocok tanam ini juga diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik antara masyarakat dengan Polri khususnya Polsek Gunung Meriah," sebutnya.

Mantan Kapolsek Rundeng Polres Subulusalam itu juga mengajak kepada masyarakat agar tidak membuka lahan atau hutan, dikarenakan dapat berdampak buruk diantaranya terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. (Jamaluddin)