-->

Luar Biasa! Kapolsek Rundeng Ajak Pengunjuk Rasa Tertib Berlalu Lintas

REDAKSI

SUBULUSSALAM – Kapolsek Rundeng Ipda Mulyadi, SH,MH mengajak puluhan massa yang hendak melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Wali Kota Subulussalam agar tertib berlalu lintas.

Ajakan itu disampaikan Kapolsek Rundeng ketika puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Masyarakat Sada Kata sedang berkumpul di Lapangan Beringin Subulussalam pada Jumat 24 Januari 2020 pagi.

Hal itu disampaikan Kapolsek Rundeng agar tidak terjadi kecelakaan atau hal-hal lain yang tidak diinginkan, mengingat massa yang hendak melakukan aksi unjuk rasa ikut membawa kendaraan roda dua, dan roda empat termasuk roda tiga.

Dalam kesempatan itu, Ipda Mulyadi yang pernah menjabat sebagai KBO Satlantas Polres Aceh Singkil bersama personil Polisi dari Polres Subulussalam juga ikut mengatur arus lalu lintas.


"Walaupun dalam perjalanan para pengujuk rasa ikut mendapat pengawalan dari personil Satlantas Polres Subulussalam, namun untuk keselamatan wajib kita jaga baik yang di kawal convoi atau perorangan," ujar Ipda Mulyadi.

Usai berkumpul dilapangan beringin Subulussalam, puluhan massa yang dikoordinir Naswardi Lingga, Suparman Lembong, Muzir Maha dan Ahmad Rambe bergerak menuju ke Kantor Wali Kota Subulussalam dengan kendaraan roda dua, roda empat, serta becak motor.

Orasi mulai dilakukan para pengunjuk rasa saat mereka berada di depan pintu gerbang kantor Wali Kota Subulussalam yang dalam kondisi berpalang.


Saat massa berorasi, aparat kepolisian yang ikut melakukan pengamanan juga ikut memberikan arahan kepada pengunjuk rasa agar menyampaikan orasi atau aspirasi secara baik dan tidak anarkis.

Selain itu, aparat kepolisian juga meminta para pengunjuk rasa untuk tidak melakukan perusakan terhadap fasilitas pemerintahan.

Massa yang sudah berdiri di depan pintu gerbang kantor wali Kota menyampaikan aspirasi silih berganti terkait tuntutan mereka.

Dalam orasinya, pengunjuk rasa ikut menyampaikan diantaranya tentang  tenaga honorer yang dirumahkan.

Dalam aksi itu, massa juga meminta agar palang gerbang kantor wali kota dibuka, polisi pun akhirnya menyanggupi dan mempersilakan para massa untuk masuk ke dalam pagar.

Setibanya massa didalam kompleks perkantoran, atau tepatnya di pelataran, para perwakilan massa kembali melakukan orasi silih berganti.

Bahkan salah seorang pengunjuk rasa dalam orasinya menyampaikan akan membuka posko pengaduan terkait  tenaga honorer yang dirumahkan.

Mereka juga menyinggung sejumlah persoalan hukum di wilayah Kota Subulussalam seperti kasus korupsi, pungli, hingga permasalahan perpanjangan izin HGU PT Laot Bangko.

Tidak hanya itu, mereja juga meminta Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang untuk segera menemui mereka. "Kami hanya ingin bertemu sang pimpinan untuk menyampaikan aspirsi," ujar salah satu orator.

Berdasarkan  data yang diperoleh, aksi unjuk rasa damai berlangsung ditiga lokasi yakni, diawali dari Kantor Wali Kota Subulussalam, kemudian Gedung DPR Kota subulussalam dan berakhir di kantor Kejaksaan Negeri Subulussalam. (Red/**)
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini