-->

Wakil Ketua TP PKK Aceh Resmikan Rumoh Gizi Gampong di Telaga Bakti

REDAKSI
Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, meresmikan Rumoh Gizi Gampong (RGG), di Desa Telaga Bakti, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (30/11/2019).

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, meresmikan dan melaunching Rumoh Gizi Gampong (RGG) atau Rumah Gizi Kampong (RGK) yang terletak di area HGU PT. PLB atau tepatnya di Afdeling Fanta, Desa Telaga Bakti, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (30/11/2019).

Dyah Erti Idawati dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT sehingga Ia bisa berhadir ke Aceh Singkil khusus ke Desa Telaga Bakti. "Alhamdulillah kita hadir di Desa Telaga Bakti dalam rangka Launching Rumoh Gizi Gampong khusus untuk Kabupaten Aceh Singkil," ujarnya.

Dyah juga menyampaikan salam dari Plt Gubernur Aceh dan menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi atas sambutan dari masyarakat Desa Telaga Bakti. Ia mengungkapkan rasa kagumnya ketika disambut dengan Tari - tarian Dampeng. "Dulu ketika saya ke Aceh Singkil, Saya melihat orang tua yang menari tarian Dampeng, Alhamdulillah sekarang anak-anak juga sudah bisa, dan ini sungguh luar biasa," tuturnya.

Dyah juga mengucapkan terimakasih kepada pimpinan PT Perkebunan Lembah Bhakti atas bantuan dan dukungannya kepada Pemerintah Desa Telaga Bakti sehingga acara tersebut dapat terselenggara dengan baik dan lancar.


Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT.
Menyimak apa yang telah di gaung kan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di mana dalam pembangunan ini, pembangunan fisik sangat penting. Kendatipun demikian, ada juga yang tidak kalah pentingnya yaitu pembangunan manusianya. Sebab, tanpa pembangunan manusia tentunya semua pembangunan - pembangunan secara fisik itu tidak ada artinya dan kita bisa tergilas dengan kemajuan jaman.

Oleh karena itu, lanjutnya, Presiden Jokowi juga ikut mencanangkan apa yang disebut dwngan Sumber Daya Manusia yang unggul. "Nah apakah kaitan SDM Unggul dengan mencegah Stunting," tanyanya.

Menurut Isteri Plt Gubernur Aceh, Stunting adalah suatu kondisi dimana tinggi badan anak tidak normal yang terkait dengan kekurangan gizi secara kronis.

"Yang kita khawatirkan adalah bukan hanya dari fisiknya saja dimana fisiknys ini adalah kebih rendah atau kurang tinggi dibandingkan dengan anak anak normal, tetapi yang kita khawatirkan adalah kondisi dari kemampuan kecerdasannya," tuturnya.

Dimana kalau anak terkena stunting kemampuan kecerdasannya lebih rendah daripada anak anak normal. Tentunya, lanjutnya lagi, kita tidak ingin bangsa kita terutama Aceh Khususnya Aceh Singkil ini jauh lebih terbelakang dibandingkan dengan para generasi kita.



"Kita ingin anak-anak kita ke depannya ini jauh lebih cerdas, jauh lebih maju dari pada orang tua. Untuk itu kita perlu memperhatikan kondisi kondisi tentang bagaimana stunting ini masih banyak kondisinya di Aceh," harapnya.

Untuk kondisi Aceh sendiri, kata Dia, menempati urutan ketiga tertinggi, untuk balita dimana angkanya mencapai 33%, Artinya 1 dari 3 orang balita menderita stunting yang dapat membuat kita sangat prihatin.

Adapun untuk Aceh Singkil sendiri, tambahnya, angkanya lebih rendah dibanding dengan rata rata seluruh kabupaten/kota se provinsi Aceh, yaitu untuk Aceh Singkil 26 %. "Alhamdulillah lebih rendah, ini tentunya menjadi semangat kita semua," tuturnya.

Kendati pun demikian, kita tidak hanya berpuas diri dan tidak juga hanya berbangga diri, tetapi terus menekan yang Insyaallah di tahun 2022 kita bisa terbebas dari yang namanya Stunting, dan semua anak-anak bisa berkecukupan Gizi.

Seringkali masalah konsumsi makanan yang dipentingkan hanya dua, pertama kenyang kemudian enak. Tetapi kita seringkali lupa, terkait asupan - asupan gizi yang terkandung di dalam makanan itu. Untuk itu sangat diperlukan adanya asupan asupan gizi yang baik dan benar.


Foto bersama dengan pihak Manajemen PT PLB Aceh Singkil

Tadi, ujarnya, telah disampaikan oleh Pimpinan PT PLB Aceh Singkil bahwa perusahaan telah banyak membuat program program CSR, baik itu dalam rangka pendidikan maupun kesehatan. Untuk itu, diharapkan agar kepala Desa untuk terus menerus mengupayakan agar kondisi anak-anak di desanya dalam keadaan sehat.

Dyah juga meminta kepada TP PKK Kabupaten Aceh Singkil beserta seluruh jajaran untuk ikut serta pro aktif memberikan pemahaman kepada para Pengurus TP PKK di tingkat Desa terkait asupan gizi, sehingga gizi dari anak anak bisa terpenuhi. "Insyaallah tahun 2022 nanti, tidak ada lagi anak-anak kita yang menderita Stunting," jelas dan harapnya.

Ditambahkannya, pemerintah Aceh sudah mengeluarkan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting. "Kita juga telah deklarasi kan bersama - sama pada waktu itu yang ikut dihadiri perwakilan dari 23 Kabupaten/kota yang bersama sama kita melakukan perang terhadap Stunting," bebernya.

Deklarasi bersama itu merupakan sebuah Komitmen Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam melakukan pencegahan dan Penanganan Stunting di Aceh. "Hari ini khususnya di Kabupaten Aceh Singkil, juga ikut melaksanakan deklarasi bersama dalam upaya melawan Stunting dengan harapan anak - anak di Aceh Singkil kedepannya dapat terbebas dari stunting," tuturnya

Dijelaskannya, bahwa Spirit dari rumoh gizi gampong adalah penanganan dan pencegahan dari Stunting itu bisa dilakukan secara mandiri dari desa dengan mengunakan dana desa. "Intinya, nanti operasional dari Rumoh Gizi Gampong adalah dari dana desa," kata Dyah.

Menurutnya, kesadaran akan asupan gizi dapat dilakukan oleh pemerintah yang terkecil yakni di tingkat Desa, sehingga masyarakat yang berada ditempat jauh pun bisa sadar tentang bagaimana pentingnya gizi, serta bagaimana pentingnya untuk pertumbuhan bagi si anak.

Terkait Lounching Rumoh Gizi Gampong, Istri Plt Gubernur Aceh juga menitipkan kepada kepala desa dan TP PKK Gampong untuk dikelola dengan sebaik mungkin atau jangan hanya dijadikan sebagai seremonial belaka. Akantetapi harus dapat beroperasi secara harian. "Harapannya nanti disitu ada edukasi tentang bagaimana ibu ibu hamil dikumpulkan dan anak anak balita dan memasak bersama dan mengkomsumsi makanan tersebut bersama," harapnya.

Dyah juga menyampaikan, bahwa selain mengkomsumsi makanan yang bergizi, ada yang tidak kalah pentingnya adalah germas yang harus diikuti yaitu gerakan masyarakat untuk hidup sehat. Untuk menyukseskan program tersebut, para kader TP PKK diminta aktif dalam menjalin kerjasama dengan pengurus desa guna tetap menggerakkan fasilitas Rumoh Gizi Gampong.

Ia juga mengharapkan agar tahun 2020 seluruh desa di Aceh Singkil sudah mengoperasikan Rumoh Gizi Gampong. "Mohon bantuan dari bapak Bupati dan perangkatnya untuk bisa menerbitkan peraturan bupati dalam rangka memayungi desa- desa untuk bisa menganggarkan dananya untuk biaya pencegahan dan penanganan stunting sekaligus operasional rumoh gizi gampong," tutupnya.
  • ADM PT PLB Ucapkan Selamat Datang Kepada Wakil Ketua TP PKK Aceh
Administratur PT Perkebunan Lembah Bhakti, Suyono

Administratur PT Perkebunan Lembah Bhakti (PT.PLB) Kabupaten Aceh Singkil, Suyono dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT dan rombongan. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berhadir dalam kegiatan dalam rangka peresmian dan Launching Rumoh Gizi Gampong (RGG) atau Rumah Gizi Kampong (RGK) di Desa Telaga Bakti, Kecamatan Singkil. 

Dalam sambutannya, Suyono ikut serta memperkenalkan terkait tata ruang yang dikunjungi saat ini. Kita lanjutnya, berada di Desa Telaga Bakti bagian dari desa. "Kebetulan ini adalah Emplasment atau perumahan karyawan. Jadi posisi kita saat ini berada disebelah timur, dan disebelah samping kiri sana ada tempat penitipan anak (TPA) yang masih balita," ujarnya.

Kemudian, kata Dia, di belakang podium ini ada perumahan Karyawan, Rumoh Gizi Gampong yang akan di Lounching, SD dan PAUD. "Untuk sekolah ini sudah ada sebelumnya, kemungkinan dua puluh tahun yang lalu, ujar Suyono.

Disampaikannya, bahwa perusahaan PT PLB Aceh Singkil bersama dengan Pemerintah Desa Telaga Bakti dan bersama semua tim selalu ingin memberikan yang terbaik. Namun demikian, tentunya masih ada kekurangan. Untuk itu, lanjutnya jika ada yang kurang agar dapat dimaafkan dan dimakluminya.

Manajemen PT Perkebunan Lembah Bhakti tetap memegang teguh pilar-pilar CSR, antara lain ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Pendidikan, Kesehatan masyarakat, Mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, dan ikut melestarikan lingkungan. 

"Program- Program CSR yang kita lakukan merupakan manivestasi cita-cita dari Induk perusahaan kami yaitu Astra Agro Lestari," ujarnya.

"Program-program CSR yang kita lakukan adalah mengenai manivestasi dari induk perusahaan kami di Astra Argo Lestari," ujarnya.

Berkenaan dengan kegiatan Kesehatan, PT PLB Aceh Singkil juga ikut mengadakan klinik On the Spot yang bertujuan menindak lanjuti dan membina temuan yang ada di posyandu. Kemudian, mengadakan training bagi kader posyandu setiap akhir bulan, termasuk melakukan inspeksi terhadap rumah sehat secara berkala, membuat perilaku hidup bersih dan sehat, mengadakan Lomba rumah sehat dan ikut melakukan inspeksi terhadap makanan. 

"Mungkin ibu-ibu tadi disambut oleh penyansyi yang ada disini itu semua adalah kader-kader posyandu kita," ujarnya seraya meminta para Srikandi yang mewakili pihak manajemen PT PLB Aceh Singkil atau para kader Posyandu yang ikut menyambut kedatangan Istri Plt Gubernur Aceh dan Istri Bupati Aceh Singkil beserta rombongan untuk berdiri.

Disampaikannya lagi, di bidang kesehatan Perkebunan Lembah Bhakti saat ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti Kader Posyandu yang kurang lebih berjumlah 100 orang, Klinik, Dokter, Bidan dan Perawat.

Diungkapkannya, bahwa pihaknya juga bersyukur bisa berkoordinasi dan berkontribusi kepada masyarakat yang berada di sekitar Aceh Singkil. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan yang telah membina kerjasama, sehingga menjadi tempat berkoordinasi dan rujukan apabila ada hal-hal yang kurang tepat menyangkut kesehatan.

Dipenghujung penyampaiannya, Suyono juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Ketua TP PKK Aceh dan rombongan beserta semua pihak yang berhadir dan partisipasi dalam acara tersebut. Semoga, sambungnya, keberadaan PT PLB di Aceh Singkil dapat memberikan manfaat, baik itu bagi karyawan maupun bagi masyarakat di seputaran PT PLB.

"Sekali lagi atas nama tuan rumah, Saya mengucapkan selamat datang, mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan, dan selamat datang kepada ibu Plt Gubernur Aceh dalam acara peresmian dan Lounching Rumah Gizi Kampong, mudah-mudahan menjadi berkah dan bermanfaat bagi semuanya," sebutnya.


  • Kades Telaga Bakti: Kegiatan ini dapat berjalan lancar juga berkat dukungan dari PT PLB Aceh Singkil
Kepala Desa Telaga Bakti, M Jamil
Sementara, Kepala Desa Telaga Bakti, Kecamatan Singkil Utara M Jamil dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sangat besar. 

"Sebelumnya, Kami mengucapkan terimakasih atas diberikannya kepercayaan kepada Desa Telaga Bakti sebagai Desa pertama yang meresmikan Rumah Gizi Gampong (RGG) di Aceh Singkil yang akan diresmikan langsung oleh Wakil Ketua TP PKK Aceh," ujar Jamil yang juga selaku Ketua Panitia.

Penghargaan tersebut, kata Dia, juga menjadikan pihaknya untuk lebih fokus dan cermat lagi dalam memperhatikan gizi masyarakat yang ada di Desanya.

Selanjutnya, kegiatan tersebut juga dapat terlaksana berkat partisipasi seluruh masyarakat kampung serta PKK Aceh Singkil, Dinas Kesehatan Aceh Singkil, dan dukungan dari PT PLB Aceh Singkil.

"Kegiatan ini dapat berjalan lancar juga berkat dukungan dari PT PLB Aceh Singkil," sebutnya.

Berangkat dari itu semua, kata Dia, pihaknya juga tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus bekerjasama dengan semua pihak dengan harapan melalui kegiatan itu dapat mewujudkan visi Aceh Singkil yang sehat yakni sehat dari hamil sampai tumbuh dewasa. 

"Semoga melalui kegiatan ini generasi Aceh Singkil kedepannya akan lebih handal dan mampu bersaing, dan Aceh Singkil bebas Stunting,"harapnya.
  • Bupati: Terimakasih kepada Kepala Desa Telaga Bakti dan Pihak Manajemen PT Lembah Bhakti atas perhatian dan komitmennya
Asisten II Setdakab Aceh Singkil, Muzni
Dikesempatan yang sama, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid dalam kata sambutannya yang disampaikan oleh Asisten II Muzni, mengatakan bahwa masa kehamilan merupakan periode emas dalam proses pembentukan calon genarasi yang cerdas, sehat dan berkualitas. Karena, pada masa ini pembentukan otak, organ janin dimulai, maka perlu diperhatikan gizi ibu selama hamil untuk menjaga agar pertumbuhan janin dapat optimal dan mencegah kekurangan gizi yang nantinya dapat mencegah terjadinya stunting.

Dijelaskannya, Stunting adalah istilah lain dari kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga Iebih pendek dari anak seusianya atau dalam kata lain Kerdil. "Stunting atau kerdil ini disebabkan karena anak kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama ( kronis ) sehingga menyebabkan pertumbuhannya lambat dan juga berdampak pada tingkat kecerdasannya, minat belajar yang rendah, ketika dewasa beresiko mengalami penyakit seperti hipertensi,Diabetes dan Penyakit jantung," ujarnya.

Kabupaten Aceh Singkil berdasarkan rekap data e-PPGBM per tanggal 27 November 2019 terdapat 1517 balita Stunting dari 10.755 balita yang terdata. Jumlah tersebut bisa saja bertambah apabila tidak ada upaya serius dan komitmen semua pihak. Untuk itu diperlukan upaya secara bersama mencegah dan menurunkan stunting , melalui intervensi spesifik dan sensitif.



lntervensi sensitif terkait lintas sektor, semuanya terlibat, baik secara individu, keluarga, masyarakat, akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan / LSM, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. "Saya berharap seluruh SKPK dan sektor terkait memprogram pencegahan dan penanganan stunting. lntervensi spesifik lebih ke upaya kesehatan. Dan saya juga berharap untuk sektor kesehatan lebih fokus dalam upaya pencegahan dan penagangan stunting," sebutnya.

Pencegahan stunting merupakan prioritas nasional yang juga harus menjadi prioritas dari setiap tingkat pemerintahan dalam penyusunan rencana dan anggaran pembangunan nasional maupun daerah. Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil juga telah melakukan upaya upaya terkait stunting.

"Kita telah mengadakan beberapa kali pertemuan lintas sektor terkait stunting, namun belum memperoleh komitmen, diharapkan melalui Forum segera melakukan aksi dengan komitmen yang kongrit dalam penanggulangan stunting," paparnya.

Pelatihan kader dan tenaga kesehatan tentang Pemberian Makan Bayi dan Anak, yang di dampingi oleh Unicef dengan mitra Pelaksananya Flower Aceh sampai tahun 2020. Kegiatan pelaksanaan Kelas ibu hamil dan ibu balita harus diperkuat.Dikelas ibu hamil, ibu ibu dapat belajar bagaimana menjaga kehamilan, persiapan persalinan, dan perawatan ibu nifas.

Memperhatikan gizi anak dimulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan yaitu 270 hari semasa hamil dan 730 hari setelah Iahir penting mencegah anak mengalami kekurangan gizi kronis sehingga mengakibatkan stunting. Selain itu juga telah dilakukan pendidikan kesehatan remaja dan calon pengantin.

Dan seperti yang dilakukan hari ini wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui pemerintahan tingkat desa beserta ibu PKK desa dan kader, komitmen Dunia usaha sehingga kita bisa hadir di acara peresmian Rumoh Gizi Gampong yang tentu saja merupakan salah satu upaya untuk pencegahan dan penanganan stunting.

"Terimakasih saya ucapkan kepada Kepala Desa Telaga Bakti dan Pihak Manajemen PT Lembah Bhakti atas perhatian dan komitmennya untuk memulai upaya mencegah stunting melalui Rumoh Gizi Gampong, Saya berharap kegiatan hari ini segera diikuti oleh desa desa yang lain untuk menyiapkan Rumoh Gizi Gampong. Karena, kunci keberhasilan pencegahan stunting adalah penyelenggaraan lintervensi yang terpadu dengan menyasar kelompok prioritas (lokus Stunting)," ungkapnya seraya mengajak semua pihak untuk Mencegah stunting demi anak ‘Aceh Singkil yang sehat, cerdas dan berkualitas. (Singkilterkini.net).

Penulis : Jamaluddin
Suber   : SingkilTerkini
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini