SINGKILTERKINI.NET | Sebanyak 232 perangkat desa se Kabupaten Aceh Singkil mengikuti bimbingan teknis (bimtek) wawasan kebangsaan dan bela negara.
Kegiatan Bimtek ini dijadwal akan berlansung selama empat hari (14-17 November 2019) yang akan berlangsung di Hotel Soechi, Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Bimtek dengan tema wawasan kebangsaan dan bela negara bagi para perangkat desa itu diselenggarakan oleh Pusat Pengkajian dan Simulasi Kerja Aparatur Pemerintah (PPSKAP) yang sekretariatnya berkedukan di Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Informasi yang berhasil dihimpun, ratusan perangkat Desa mulai melakukan chekini di Hotel Soechi, Medan terhitung sejak tanggal 14 November 2019.
Para peserta mulai dibimtek dengan materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara akan berlangsung selama dua hari yakni pada tanggal 15-16 November 2019 di Aula Hotel Soechi, Medan.
Sedangkan, pada tanggal 17 November 2019, para peserta hanya mengikuti acara sesi penutupan sekaligus pembagian sertifikat dan Chekout dari Hotel Soechi, Medan.
Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan, Abdullah Hasibuan mengatakan kegiatan tersebut diikuti masing - masing 2 peserta/Perangkat atau 232 peserta yang berasal dari 116 Desa yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Singkil.
Disampaikannya, bahwa, untuk biaya pelaksanaan selama berlangsungnya kegiatan bersumber dari dana Desa atau Anggaran Pendapatan Belanja Kampong (APBKam) tahun 2019 dari masing - masing Desa.
"Setiap pemerintah Desa terlebih dahulu menyetor dana sebesar 10 Juta Rupiah ke Rekening Panitia yang ditunjuk," ujar Abdullah Hasibuan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pusat Pengkajian dan Simulasi Kerja Aparatur Pemerintah (PPSKAP), kepada Singkilterkini.net, Kamis 1
Uniknya, uang senilai 10 Juta Rupiah atau senilai 1.160.000.000 (Satu Miliar seratus enam puluh juta rupiah) yang dikirimkan oleh 116 Pemerintah Desa di Aceh Singkil kerekening panitia pnyelenggara kegiatan tidak termasuk biaya transportasi ataupun biaya uang saku para peserta.
"Para peserta hanya diberikan fasilitas kebutuhan selama mengikuti acara seperti tempat menginap, makan dan minum serta sertifikat mengikuti acara, sedangkan biaya transportasi termasuk uang saku tidak ditanggung panitia," ujar Abdullah.
Kegiatan Bimtek dengan tema wawasan kebangsaan dan bela negara, Panitia Penyelenggara juga ikut mengundang jajaran Vertikal yang terdiri dari Kodim 0109/Aceh Singkil, Polres Aceh Singkil dan Kejaksaan Negeri Aceh Singkil sebagai Pemateri, termasuk dari Komisi Informasi Aceh yang berada di Banda Aceh.
"Untuk biaya yang ditimbulkan untuk para pemateri, dibebankan kepada Panitia," ujar Abdullah Hasibuan seraya menjelaskan yang pada intinya kegiatan yang dilaksanakan di Medan atau diluar Aceh Singkil dikarenakan fasilitas pendukung di Aceh Singkil kurang memadai. (Red)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.